Ada tiga macam tata letak (layout). Masing-masing dikelompokkan menurut ketelitian cara pembuatannya yang dipengaruhi oleh tujuan, kegunaan, atau fungsinya. Ketiga macam itu adalah layout miniatur atau sketsa kecil, layout kasar dan layout komprehensif. (Alan Swan, 1987). Ketiga layout ini merupakan suatu urutan proses tahapan dalam merancang desain grafis.
1. Layout Miniatur
Layout miniatur merupakan layout gagasan atau ide yang berupa tahapan awal dalam proses visualisasi. Secara visual merupakan gagasan berupa beberapa coretan dasar ukuran skala kecil dengan mempertimbangkan susunan komposisi tata letak. Layout merupakan proses eksperimen dalam pencarian susunan yang sesuai, dan artistik yang selanjutnya akan dibuat langsung secara manual atau komputer sesuai dengan ukuran yang sederhana. Layout miniatur dapat dibuat sesuai selera ukuran, tetapi harus mempunyai perbandingan tertentu atau skala dengan ukuran sebenarnya. Contoh:
2. Layout Kasar (Sketsa)
Layout kasar merupakan kelanjutan dari proses layout miniatur. Caranya, yaitu layout miniatur yang terpilih dikembangkan dan disempurnakan sesuai dengan ukuran perbandingan yang proporsional, seperti 1:2, 1:3, 1:4, 1:5 dan sebagainya. Layout kasar bisa dikerjakan dengan cara manual atau komputer berukuran lebih besar dari layout miniatur. Proses layout kasar merupakan proses pencarian karya yang terpilih, baik melalui pemilihan warna, pemilihan huruf dan pengaturan komposisi.
Layout kasar adalah gambar kerja untuk memperlihatkan komposisi tata letak naskah, gambar yang akan dibuat, biasanya pada layout kasar ini dibuat hitam putih dengan menggunakan coretan atau sketsa pensil gambar yang dibuat secara manual. Contoh:
3. Layout Komprehensif
Layout komprehensif merupakan lanjutan dari layout kasar yang terpilih. Layout komprehensif merupakan desain final siap cetak sesuai dengan ukuran sesungguhnya atau ukuran perbandingan yang dianggap biasa mewakilinya. Beberapa alternatif pada layout komprehensif merupakan cara memudahkan client untuk membandingkan atau memilih yang sesuai dengan harapan pemesan. Contoh: