Notification texts go here Contact Us!

Nominalisasi Beserta Contoh Kalimatnya


Nominalisasi adalah salah satu kaidah kebahasaan dalam teks cerita.Nominalisasi dapat diartikan sebagai suatu proses pembentukan nomina dari kelas kata yang lain dengan menggunakan afiks tertentu, kerap terjadi pada bahasa yang digunakan untuk menjelaskan isi penceritaan ulang.Dalam pembentukan nomina, afiksasi yang terjadi antara lain adalah sebagai berikut.

A. Sufiks (akhiran)
(-an, -at, -si, -ika, -in, -ir, -ur, -ris, -us, -isme, -is, -isasi, -isida, -ita, -or, dan -tas)
Contoh kalimat :

1.                  Buku bacaan yang dipegang anak itu milik Rika.
2.                  Aku sangat menyukai asinan yang dibuat ibu.
3.                  Maman S. Mahayana adalah seorang kritikus sastra yang terkenal.
4.                  Anggaran yang digunakan negara terlalu banyak.
5.                  Sosialisasi Anti Narkoba diselenggarakan di seluruh sekolah.

B. Prefiks (imbuhan)
(ke-, pe-, dan se-)
Contoh kalimat :
1.                  Andi terpilih sebagai ketua kelompok kami.
2.                  Pedagang kaki lima memenuhi trotoar sepanjang Jalan Diponegoro.
3.                  Saya sekelas dengan Sadewa.
4.                  Bapak setiap pagi minum segelas air hangat.
5.                  Pecandu narkoba itu ditangkap saat terjaring razia.

C. Konfiks (imbuhan gabung)
(ke-an, pe-an, dan per-an)
Contoh kalimat :
1.                  Pengaturan jam kerja telah ditetapkan dalam undang-undang.
2.                  Pertunjukan sirkus itu berhasil menarik banyak pengunjung.
3.                  Kekayaan Haji Ahmad sudah tak terhitung jumlahnya.
4.                  Bantuan Kemanusiaan itu datang terlambat.

D. Infiks (sisipan)
(-el- dan -er-)
Contoh kalimat :
1.                  Rafa dan Vania sedang asyik bermain gelembung sabun.
2.                  Telunjuk ibu tergores pisau saat mengiris bawang.
3.                  Seruling itu terbuat dari bambu.
4.                  Telapak tangan anak itu kotor saat bermain lumpur.
5.                  Siswi di sekolah itu diwajibkan memakai kerudung.

E. Kombinasi afiks 
(pemer-, keber-an, kese-an, keter-an, pember-an, pemer-an, penye-an, perse-an, dan perseke-an)
Contoh kalimat :
1.                  Keberhasilan tidak bisa doraih tanpa usaha yang keras.
2.                  Keterlibatan Ranto dalam kasus korupsi membuat ia kehilangan kepercayaan.
3.                  Daerah kumuh perlu dipugar untuk penyerasian dengan daerah sekitarnya.
4.                  Garuda Pancasila merupakan salah satu alat pemersatu bangsa.


Post a Comment

Berikan komentar anda untuk bertanya dan memberikan saran.
Jangan isi komentar dengan link aktif !
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
Internetnya lagi ngopi kayaknya. Ayo panggil balik biar bisa browsing tanpa drama! ☕😂📡
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.