Notification texts go here Contact Us!

Apa Perbedaan Akun Hosted dengan Non-Hosted

Pada saat mendaftar atau memiliki akun Adsense, salah satu topik pertanyaan yang selalu dipertanyakan adalah "Apakah akun yang saya miliki adalah akun hosted atau non-hosted?", percaya tidak percaya, kedua jenis akun ini bagaikan langit dan bumi dalam hal kefleksibel-an dalam menghasilkan uang, walaupun keduanya sama sama merupakan akun Adsense.


Pada saat mendaftar atau memiliki akun Adsense, salah satu topik pertanyaan yang selalu dipertanyakan adalah "Apakah akun yang saya miliki adalah akun hosted atau non-hosted?", percaya tidak percaya, kedua jenis akun ini bagaikan langit dan bumi dalam hal kefleksibel-an dalam menghasilkan uang, walaupun keduanya sama sama merupakan akun Adsense.

Untuk mempermudah dalam penyeleksian publisher, Google Adsense memutuskan untuk membagi dua jenis akun yang dapat dimiliki publisher, yakni Hosted dan Non-hosted. Dan untuk membahas apa saja perbedaan ataupun persamaan yang dimiliki oleh kedua jenis akun ini, saya akan mencoba untuk menjelaskannya secara mendetail apa saja yang membedakan antara akun Google Adsense Hosted dan Non-Hosted, berikut penjelasannya:

Penjelasan Dasar dan Cara Mendapatkan



Google Adsense Hosted adalah sebuah akun adsense yang memanfaatkan mitra yang bekerja sama dengan Google, seperti Blogger.com dan YouTube pada saat pendaftaran akun dan penayangan iklan. Dengan kata lain, jika anda mendaftar Adsense melalui Blogger.com ataupun YouTube, jenis akun yang anda dapatkan adalah akun Adsense hosted.

Sedangkan Google Adsense Non-hosted adalah sebuah akun adsense yang didapatkan dengan berdiri secara mandiri, dimana pada saat mendaftarkan blog ke Google Adsense, anda menggunakan domain TLD (Top domain level) untuk melakukan pendaftaran. Berbeda dengan Google Adsense hosted yang melakukan pendaftaran melalui situs mitra (
Blogger.com dan YouTube.com), pendaftaran akun Google Adsense Non-Hosted dilakukan dengan mengakses langsung situs resminya di Google Adsense SignUp. Dengan kata lain, jika anda menggunakan domain TLD, seperti .com, .net, .org, .info, .id, .web.id, dll dan mendaftar melalui Google Adsense SignUp, dipastikan bahwa jenis akun yang anda miliki adalah akun Google Adsense Non-Hosted.

Tampilan Dashboard

Ketika anda mengakses dashboard blogger anda, anda akan menemui perbedaan yang mencolok antara hosted dan non-hosted. Ketika anda mengakses akun Adsense di resmi Google Adsense, silahkan lihat menu bar atas bagian kanan. 



Tampilan dashboard pojok kanan atas akun Google Adsense Hosted



Tampilan dashboard pojok kanan atas akun Google Adsense Hosted


Jika akun adsense yang anda miliki adalah akun adsense hosted, maka pada bagian menu bar atas bagian kanan akan muncul label "Hosted", sedangkan jika akun yang anda miliki adalah akun adsense non-hosted, tidak ada label / pesan apapun pada bagian tersebut.


Keterbatasan (Kelebihan dan Kekurangan)
Disinilah perbedaan yang paling mencolok antara akun Adsense hosted dan non-hosted.

Pada akun Adsense hosted, iklan hanya dipasang di situs mitra Google Adsense, yakni 
Blogger.com (blogspot) dan YouTube.com. Akun Adsense hosted tidak dapat dipasang di blog dengan domain TLD (kecuali jika anda melakukan upgrade akun), seperti .com, .net, .org, .info, .id, .web.id, dan lain lain



Sedangkan untuk akun Adsense non-hosted, iklan dapat dipasang situs atau channel YouTube manapun tanpa batasan. Bahkan jika anda memiliki 100 blog, anda dapat menayangkan iklan Adsense anda di seluruh alamat blog anda tanpa batasan tanpa perlu memberitahukan Google sekalipun hanya dengan menggunakan 1 akun! Karena inilah, akun Adsense non-hosted sering disebut dengan sebutan akun Adsense full approve. 

Rincian
Untuk lebih jelasnya, anda dapat membaca rincian berikut ini untuk melihat rangkuman perbedaan antara akun adsense hosted dan non hosted. Berikut diantaranya:


  • Akun Adsense hosted didapatkan dari mendaftar melalui Blogger.com dan YouTube.com, sedangkan akun Adsense non-hoted didapatkan dari mendaftar langsung melalui situs resmi.
  • Akun Adsense hosted memiliki batasan, dimana iklan hanya dapat dipasang di blog (blogspot) dan YouTube saja. Sedangkan Adsense non-hosted dapat dipasang di ribuan situs tanpa batas, termasuk YouTube, Blogspot dan Wordpress (self-hosted).
  • Pendaftaran akun Hosted hanya satu kali review dan lebih mudah di terima dengan syarat mematuhi kebijakan progam Google Adsense.
  • Pendaftaran akun Adsense Non Hosted ini lebih susah karena akan melewati 2 kali review,pertama peletakan iklan,dan yang kedua review penentuan di terima atau di tolak
  • Karena mendapatkan akun Adsense Non-hosted lebih sulit dibandingkan hosted, harga akun Adsense Non-hosted lebih mahal jika dibandingkan hosted

Jika anda menggunakan Blogspot dan YouTube, maka iklan Adsense Hosted lah yang anda dapatkan, sedangkan jika anda mendaftar menggunakan domain TLD (seperti .com , .net, .org, .info, .id, .co.id, dan lain lain).

Kesimpulan
Dilihat dari segi mana-pun, Google Adsense non-hosted jauh lebih unggul karena tidak adanya batasan peletakan iklan, mau dipasang di blog A bisa, blog B bisa, Blog C bisa, dst. Tak hanya itu, anda tidak memerlukan memberitahu Google jika anda ingin menayangkan iklan di situs lain, karena hanya dengan menempatkan script di situs yang dikehendaki, iklan akan tayang dengan sendirinya, karena itulah akun Adsense non-hosted dengan sebutan akun adsense Full Approve.

Akan tetapi sebagai ganti akan kebebasan yang tanpa batas, untuk mendapatkan akun Adsense non-hosted, perjuangan yang dilalui pun lebih sulit jika dibandingkan dengan akun Adsense hosted.

Kabar baiknya, walaupun anda hanya memiliki akun Adsense hosted, anda dapat melakukan upgrade pada akun Adsense yang anda miliki menjadi non-hosted, untuk melakukannya pun bukanlah perkara sulit, anda hanya perlu melakukan request dengan mengetikan alamat website yang ingin anda tayangkan iklan Adsense.



Ada pula beredar mitos, jika anda mendaftarkan blog anda dengan cara mengupgrade akun Adsense YouTube (Hosted) menjadi Non-hosted, maka kemungkinan besar Google akan menerima blog anda dan mengupgrade akun Adsense. Saya sendiri belum pernah melakukan trik ini, namun menurut sejumlah pakar Adsense, cara ini dianggap cukup ampuh untuk meningkatkan kemungkinan blog diterima menjadi publisher adsense

Untuk revenue share / pembagian hasil antara publisher dengan pihak Google, baik untuk akun hosted ataupun non-hosted sama, yakni 68% untuk content dan 51% untuk search yang diterima oleh publisher.

Post a Comment

Berikan komentar anda untuk bertanya dan memberikan saran.
Jangan isi komentar dengan link aktif !
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
Internetnya lagi ngopi kayaknya. Ayo panggil balik biar bisa browsing tanpa drama! ☕😂📡
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.