Sebuah
fenomena ketika seorang blogger yang telah berhasil menjadi seorang publisher Google Adsense berniat
memasang iklan di blog miliknya, namun iklan justru tidak tampil dan hanya
menyisakan area ruang kosong (blank) adalah hal yang sangat biasa terjadi.
Hal ini terjadi tidak lama ini, pada akhir tahun 2014 atau awal tahun 2015 adalah momen pertama saya diterima sebagai seorang publisher Google Adsense, tentunya, hal ini terwujud setelah mengalami sejumlah penolakan. Pada saat itu, saya yang masih sangat polos bahkan masih belum tau bagaimana cara membuat unit iklan baru mencoba untuk memasang script iklan di blog.
Anehnya, setelah menunggu beberapa menit setelah pemasangan script iklan di blog berhasil dilakukan, iklan tetap tidak tampil di blog dan hanya menyisakan ruang kosong saja.
Dalam
pengalaman saya sendiri, hal ini cukup mengejutkan saya, dan berbagai macam
pemikiran negatif, seperti akun error,
blog di banned, dan masih
banyak pemikiran lainnya membanjiri otak saya.
Namun jika Anda mengalami hal yang sama, Anda tidak usah khawatir dan memikirkan hal-hal yang berlebihan seperti yang saya lakukan. Cukup sediakan secangkir teh, tenangkan diri Anda, dan baca penjelasan yang akan saya berikan disini secara perlahan untuk mengurangi kekhawatiran yang Anda rasakan.
Jadi begini, fenomena dimana pemasangan script iklan Google Adsense berakhir dengan iklan yang tidak muncul itu pada umumnya disebabkan karena dua faktor, yakni akun yang masih berada tahap review dan yang satunya lagi adalah karena iklan tidak muncul sebab Google membutuhkan waktu selama 1-2 jam untuk memunculkan iklan jika unit iklan baru dibuat.
Walaupun begitu, setelah menyelidiki fenomena ini lebih lanjut, ternyata tidak sedikit ada orang yang melaporkan bahwa mereka yang mengalami fenomena "iklan Adsense tidak muncul"mengkonfirmasi bahwa fenomena ini terjadi tidak hanya dikarenakan kedua faktor yang saya sebutkan diatas.
Maka dari itu, jika Anda telah memastikan bahwa hal yang menyebabkan iklan Google Adsense yang terpasang di blog Anda menjadi blank bukanlah kedua faktor yang saya sebutkan, barangkali hal yang menyebabkan iklan Adsense di blog Anda menjadi blank adalah salah satu dari sejumlah faktor yang akan saya jelaskan disini.
Setelah saya melakukan penyelidikan, berikut adalah sejumlah faktor yang mungkin menjadi salah satu alasan kenapa iklan Google Adsense tidak tampil di blog, berikut diantaranya:
1. Masalah akun hosted
Perlu Anda ketahui, akun Adsense terbagi kedalam dua jenis, yakni akun hosted dan non-hosted.
Namun jika Anda mengalami hal yang sama, Anda tidak usah khawatir dan memikirkan hal-hal yang berlebihan seperti yang saya lakukan. Cukup sediakan secangkir teh, tenangkan diri Anda, dan baca penjelasan yang akan saya berikan disini secara perlahan untuk mengurangi kekhawatiran yang Anda rasakan.
Jadi begini, fenomena dimana pemasangan script iklan Google Adsense berakhir dengan iklan yang tidak muncul itu pada umumnya disebabkan karena dua faktor, yakni akun yang masih berada tahap review dan yang satunya lagi adalah karena iklan tidak muncul sebab Google membutuhkan waktu selama 1-2 jam untuk memunculkan iklan jika unit iklan baru dibuat.
Walaupun begitu, setelah menyelidiki fenomena ini lebih lanjut, ternyata tidak sedikit ada orang yang melaporkan bahwa mereka yang mengalami fenomena "iklan Adsense tidak muncul"mengkonfirmasi bahwa fenomena ini terjadi tidak hanya dikarenakan kedua faktor yang saya sebutkan diatas.
Maka dari itu, jika Anda telah memastikan bahwa hal yang menyebabkan iklan Google Adsense yang terpasang di blog Anda menjadi blank bukanlah kedua faktor yang saya sebutkan, barangkali hal yang menyebabkan iklan Adsense di blog Anda menjadi blank adalah salah satu dari sejumlah faktor yang akan saya jelaskan disini.
Setelah saya melakukan penyelidikan, berikut adalah sejumlah faktor yang mungkin menjadi salah satu alasan kenapa iklan Google Adsense tidak tampil di blog, berikut diantaranya:
1. Masalah akun hosted
Perlu Anda ketahui, akun Adsense terbagi kedalam dua jenis, yakni akun hosted dan non-hosted.
Pada
umumnya, masalah dimana iklan tidak muncul di blog terjadi dikarenakan karena
Anda mencoba untuk memasang iklan Google Adsense di blog dengan domain TLD,
seperti .com, .net, .org dan lain sebagainya dengan menggunakan akun hosted.
Jika benar begitu adanya, maka wajar saja jika iklan tidak muncul di blog Anda.
Dilihat dari kebijakan pemasangannya, akun hosted hanya dapat dipasang di blog yang menggunakan domain bawaan Blogger (Blogspot.com) dan channel YouTube, sedangkan akun non-hosted lebih fleksibel, dimana dengan menggunakan akun jenis ini, Anda dapat menggunakan 1 akun Adsense untuk dipasang di Blog, baik yang menggunakan domain blogspot maupun tidak, YouTube, dan aplikasi smartphone secara tak terbatas.
Jika benar begitu adanya, maka wajar saja jika iklan tidak muncul di blog Anda.
Dilihat dari kebijakan pemasangannya, akun hosted hanya dapat dipasang di blog yang menggunakan domain bawaan Blogger (Blogspot.com) dan channel YouTube, sedangkan akun non-hosted lebih fleksibel, dimana dengan menggunakan akun jenis ini, Anda dapat menggunakan 1 akun Adsense untuk dipasang di Blog, baik yang menggunakan domain blogspot maupun tidak, YouTube, dan aplikasi smartphone secara tak terbatas.
Bagaimana cara mengecek apakah akun Adsense yang
saya miliki berjenis akun hosted atau non-hosted?
Sebenarnya,
Anda sudah dapat mengetahui jenis akun yang Anda miliki sejak saat Anda pertama
kali mendaftar menjadi publisher Google
Adsense, dimana jika Anda mendaftar Adsense melalui Blogger dan YouTube, maka
dapat dipastikan bahwa akun yang Anda dapatkan berjenis hosted. Sedangkan jika Anda mendaftar
Google Adsense langsung dari situs resminya dan menggunakan blog
berdomain TLD pada saat pendaftaran, maka Anda akan mendapatkan akun non-hosted.
Namun jika Anda sudah lupa bagaimana metode yang Anda lakukan pada saat melakukan pendaftaran menjadi publisher Adsense, Anda masih dapat mengetahui jenis akun adsense dengan mengakses dashboard Google Adsense, dan lihat bagian pojok kanan atas.
Jika tertulis kata "Hosted account" di sebelah alamat email, maka akun Anda adalah akun hosted, sedangkan jika tidak ada tulisan apapun, maka akun Anda adalah akun non-hosted.
Namun jika Anda sudah lupa bagaimana metode yang Anda lakukan pada saat melakukan pendaftaran menjadi publisher Adsense, Anda masih dapat mengetahui jenis akun adsense dengan mengakses dashboard Google Adsense, dan lihat bagian pojok kanan atas.
Jika tertulis kata "Hosted account" di sebelah alamat email, maka akun Anda adalah akun hosted, sedangkan jika tidak ada tulisan apapun, maka akun Anda adalah akun non-hosted.
Namun
Anda tidak perlu bersedih karena jenis akun Anda adalah akun hosted dan membuat Anda tidak
dapat memasang iklan Adsense di blog, karena ada sebuah solusi untuk mengatasi
masalah yang satu ini, yakni dengan mengupgrade akun hosted menjadi non-hosted.
Bagaimana caranya?
Seperti
namanya, untuk melakukannya kita harus melakukan upgrade akun, sebuah proses
yang menjadikan akun yang awalnya adalah akun hosted menjadi non-hosted.
Untuk melakukan hal ini, Anda memerlukan sebuah blog yang berdomain TLD, meminta dan memberi tahu Google bahwa Anda ingin menayangkan iklan di luar situs mitra Google (Blogger dan YouTube). Setelah itu, Anda hanya perlu menunggu jawaban dari Google, dan jika Google sudah mempersetujui permintaan Anda, akun Anda akan menjadi akun non-hosted yang dapat dipasang di Blog, YouTube maupun aplikasi smartphone tanpa batas.
Untuk melakukan hal ini, Anda memerlukan sebuah blog yang berdomain TLD, meminta dan memberi tahu Google bahwa Anda ingin menayangkan iklan di luar situs mitra Google (Blogger dan YouTube). Setelah itu, Anda hanya perlu menunggu jawaban dari Google, dan jika Google sudah mempersetujui permintaan Anda, akun Anda akan menjadi akun non-hosted yang dapat dipasang di Blog, YouTube maupun aplikasi smartphone tanpa batas.
2.
Otorisasi situs pada akun Adsense aktif
Terkadang, karena sebuah ketidaksengajaan, bisa jadi pada saat mencoba melakukan pemasangan iklan di blog, Anda mengaktifkan otorisasi situs pada akun Adsense.
Otorisasi situs ini adalah salah satu fitur yang diberikan Google kepada publisher Google Adsense untuk mengamankan akun miliknya agar unit iklan yang berasal dari akun tersebut tidak tayang disembarang situs. Dengan begitu, akun akan terhindar dari banned karena menayangkan iklan di situs yang melanggar kebijakan, dan disaat bersamaan, hanya situs-situs yang telah diberikan otorisasi saja yang diberikan hak untuk menayangkan iklan.
Untuk melakukan dan mengaktifkan otorisasi situs, Anda dapat melakukannya dengan melihat bagian pojok kanan atas pada akun adsense, pilih ikon roda gigi
,
kemudian Setelan/Setting--> My Site/Situs Saya
Terkadang, karena sebuah ketidaksengajaan, bisa jadi pada saat mencoba melakukan pemasangan iklan di blog, Anda mengaktifkan otorisasi situs pada akun Adsense.
Otorisasi situs ini adalah salah satu fitur yang diberikan Google kepada publisher Google Adsense untuk mengamankan akun miliknya agar unit iklan yang berasal dari akun tersebut tidak tayang disembarang situs. Dengan begitu, akun akan terhindar dari banned karena menayangkan iklan di situs yang melanggar kebijakan, dan disaat bersamaan, hanya situs-situs yang telah diberikan otorisasi saja yang diberikan hak untuk menayangkan iklan.
Untuk melakukan dan mengaktifkan otorisasi situs, Anda dapat melakukannya dengan melihat bagian pojok kanan atas pada akun adsense, pilih ikon roda gigi
![Description: [IMG]](file:///C:\Users\ARYOPR~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.png)
Berdasarkan pengalaman saya, fenomena dimana iklan adsense tiba-tiba tidak muncul di blog bisa jadi disebabkan karena hal ini.
Ketika mencoba mengaktifkan otorisasi situs, Anda mungkin lupa untuk menambahkan URL/Domain blog Anda, sehingga otomatis Google menandai bahwa situs Anda bukanlah blog yang mendapatkan hak untuk menayangkan iklan dari akun tersebut.
Untuk menambahkan URL/Domain blog pada saat melakukan otorisasi situs, Anda hanya perlu mengklik tombol tambah (+) yang terletak di pojok kanan atas pada halaman otorisasi situs, ketikan domain blog Anda, dan terakhir klik Add Site.
Dengan melakukan hal tersebut, maka blog Anda kini telah resmi menjadi situs yang terotorisasi pada akun Adsense yang Anda gunakan dan iklan akan mulai tayang di blog Anda.
3. Konten di blog mengandung kata-kata terlarang
Google sangat sensitif akan adanya setiap pelanggaran yang dilakukan oleh publishernya, setiap kali Anda melakukan pelanggaran, Google akan menjatuhkan sebuah penalti, baik itu penalti ringan, maupun penalti berat, seperti banned.
Nah, kalau penaltinya ringan, biasanya Google akan memblokir URL yang menurut mereka melanggar TOS dan tidak menayangkan iklan di URL tersebut, setidaknya sampai Anda memperbaiki pelanggaran yang Anda lakukan.
Penalti ringan ini biasanya akan dijatuhkan oleh Google pada URL yang terbukti menyajikan konten yang melanggar kebijakan mereka.
Sebagai contoh, seperti yang dituliskan Google pada halaman support mereka yang berjudulkan Kebijakan program Adsense, Anda tidak boleh menayangkan iklan Adsense di situs yang dapat dikategorikan kedalam salah satu kategori yang satu ini:
- Konten
p*rn*grafi, dewasa, atau vulgar
- Konten
kekerasan
- Perkataan
yang mendorong kebencian (termasuk konten yang memprovokasi agar timbul
kebencian atau mendorong kekerasan terhadap individu atau kelompok berdasarkan
ras atau etnis asal, agama, kecacatan, jenis kelamin, usia, status
veteran, atau orientasi seksual/identitas gender), pelecehan, penindasan,
atau konten serupa yang menganjurkan untuk menyakiti seseorang atau suatu
kelompok.
- Bahasa
tidak sopan yang berlebihan
- Konten
peretasan/pengoprekan
- Perangkat
lunak atau konten lainnya yang melanggar Kebijakan Perangkat Lunak yang Tidak Diinginkan
- Malware
(perangkat lunak perusak) atau adware (perangkat lunak beriklan)
- Konten
obat-obatan terlarang dan peralatannya
- Konten
yang mempromosikan, menjual, atau mengiklankan produk yang didapat dari
spesies langka atau terancam punah.
- Penjualan
bir atau minuman keras
- Penjualan
tembakau atau produk turunan tembakau.
- Penjualan
obat resep
- Penjualan
senjata atau amunisi (misalnya senapan, komponen senapan, pisau tempur,
setruman)
- Penjualan
atau penyebaran tugas atau makalah kuliah
- Konten
seputar program yang mengompensasi pengguna untuk mengeklik iklan atau
penawaran, melakukan penelusuran, menjelajah situs web, atau membaca email
- Konten
lainnya yang ilegal, mempromosikan aktivitas ilegal, atau melanggar hak
hukum orang lain
Jika
Anda terbukti melanggar, kemungkinan besar URL yang melanggar akan diblokir
dari program pengiklanan Google.
Sebagai bukti nyata, Anda dapat melihat salah satu berita yang dituliskan Kompas yang berjudulkan "Buntut Kasus P*m*rk*saan Siswi SMA, Puluhan Sopir Angkot Mogok Beroperasi":
Sebagai bukti nyata, Anda dapat melihat salah satu berita yang dituliskan Kompas yang berjudulkan "Buntut Kasus P*m*rk*saan Siswi SMA, Puluhan Sopir Angkot Mogok Beroperasi":
Didalam kasus diatas, Kompas menuliskan artikel dengan judul dengan kata-kata sensitif yang tergolong kedalam kategori dewasa dan v*lgar. Ketika menyadari hal tersebut, sistem Google secara otomatis memutuskan untuk memblokir URL tersebut dari program pengiklanan mereka.
Gawatnya
lagi, jika pelanggaran ini terjadi dengan skala yang besar, Google akan
mengirimkan sejumlah peringatan secara beruntun, dan jika Anda mengabaikan
peringatan yang mereka berikan, bukan tidak mungkin akun Adsense Anda hanya
akan bertahan seumur jagung dengan
dijatuhkannya hal yang paling tidak diinginkan oleh setiap publisher, banned.
4. Unit iklan baru dibuat
Khusus bagi Anda yang memiliki sifat kurang sabar, mungkin poin inilah yang menjadi penyebab kenapa iklan belum muncul di blog Anda.
Ketika Anda membuat unit iklan baru, adalah hal yang wajar jika misalkan iklan tidak langsung muncul sesaat setelah Anda memasang script iklan di blog, karena Google membutuhkan beberapa waktu untuk menganalisis isi konten blog Anda.
Analisis ini sendiri dilakukan oleh Google untuk menentukan iklan yang relevan untuk ditayangkan di sebuah blog, sehingga baik pengiklan (advertiser) maupun pengiklan (publisher) mendapatkan keuntungan. Untuk pengiklan, mereka mendapatkan keuntungan dalam hal promosi, dimana mereka dapat mempromosikan produk mereka dengan target audiance yang tepat sasaran, sedangkan untuk pengiklan, yakni Anda, mendapatkan keuntungan karena iklan dan konten Anda memiliki kesamaan/sinkron, dengan begitu peluang pengunjung mengklik iklan akan semakin tinggi, yang akhirnya memperngaruhi income Anda.
Biasanya, ketika Anda membuat unit iklan baru, dibutuhkan waktu selama 30 menit hingga 2 jam agar iklan dapat ditayangkan secara penuh di blog, lama tidaknya proses ini disesuaikan dengan banyaknya pengunjung yang mengunjungi blog, semakin banyak pengunjung yang mengunjungi blog, semakin cepat pula iklan menjadi aktif di blog, begitupula sebaliknya.
Biasanya, ketika klan baru dibuat, Google akan memberikan status "New / Baru" pada unit iklan, sedangkan untuk iklan yang sudah mulai tayang di blog akan diberikan status "Active / Aktif".
Pada jangka waktu tersebut, Anda dapat menulis artikel baru, beristirahat dengan semangkuk kopi, atau mungkin berchatting ria dengan kekasih Anda.
Nah, jika misalkan iklan masih tidak muncul dalam jangka waktu tersebut, ada baiknya Anda berwas-was, dan melanjutkan membaca artikel ini sampai Anda menemukan solusi yang tepat.
5. Akun masih berada dalam tahapan review
Berdasarkan survey, lebih dari 75% orang yang melakukan pencarian di Google dengan menggunakan keyword "iklan adsense tidak muncul", "iklan adsense tidak tayang", atau "iklan adsense blank" mendapatkan solusi dengan membaca poin yang satu ini.
Seperti yang Anda ketahui, untuk memfilter blog-blog yang memiliki kualitas yang baik, Google memutuskan untuk melakukan 2 tahapan review untuk diterima sepenuhnya menjadi seorang publisher Google Adsense.
Pada tahapan pertama, Anda hanya diminta untuk mengisi data-data pribadi dan alamat blog yang Anda kelola, selanjutnya Google akan melakukan review terhadap blog, kemudian mereka akan memberikan Anda pemberitahuan dalam jangka waktu 1x24 jam, yang berisikan keterangan apakah blog lolos review pertama atau tidak.
Jika blog lolos review pertama, Anda akan diminta untuk melanjutkannya dengan mengikuti review kedua, yang akan menjadi penentu apakah Anda dapat menjadi publisher Adsense atau tidak.
Kemudian, berbeda dengan halnya review pertama, di pada tahapan kedua Anda akan diminta untuk membuat unit iklan, dan menempatkan script iklan Google Adsense di blog Anda. Dalam pemasangan, Anda dibebaskan untuk menempatkan iklan dimanapun Anda mau, dengan syarat iklan harus dapat dirayapi oleh bot.
Pada masa ini, setelah script iklan dipasang di blog, akan ada ruang kosong, atau istilah kerennya, blank yang luasnya disesuaikan dengan ukuran unit iklan yang Anda buat.
Lalu?
Nah,
pada masa review kedua
inilah, ada banyak publisher yang salah paham apakah mereka sudah melewati
review kedua atau tidak.
Banyak publisher yang masih menjalani review kedua beranggapan bahwa mereka sudah di-approve sepenuhnya oleh Google, padahal sebenarnya tidak.
Agar iklan dapat tayang di blog, Anda harus menjalani 1 tahapan review dan lolos (untuk akun hosted); 2 tahapan review dan lolos (untuk akun non-hosted). Jika tidak, iklan tidak akan akan tayang, selamanya.
Banyak publisher yang masih menjalani review kedua beranggapan bahwa mereka sudah di-approve sepenuhnya oleh Google, padahal sebenarnya tidak.
Agar iklan dapat tayang di blog, Anda harus menjalani 1 tahapan review dan lolos (untuk akun hosted); 2 tahapan review dan lolos (untuk akun non-hosted). Jika tidak, iklan tidak akan akan tayang, selamanya.
Untuk
mengetahui apakah Anda sudah diapprove sepenuhnya oleh Google Adsense atau
tidak, Anda dapat melakukan pengecekan dengan membuka inbox akun Gmail, jika
misalkan Anda sudah diterima penuhnya menjadi publisher Adsense, maka Anda akan
dikirimkan email oleh adsense-noreply@google.com.
Jika
Anda belum menerima pesan seperti yang dituliskan pada gambar diatas, maka
dapat disimpulkan bahwa sebenarnya Anda masih berada dalam tahap review.
Lalu, apa yang harus saya lakukan?
Pada
saat masa review berlangsung, yang dapat Anda lakukan hanyalah memasang script
iklan di blog dan menunggu hingga Google memberikan pemberitahuan apakah Anda
diterima menjadi publisher Google Adsense atau tidak.
Berdasarkan pengalaman saya, review kedua ini hanya membutuhkan waktu 2-3 hari setelah Anda memasang script iklan di blog. Jika Anda tidak memasang script iklan di blog, review kedua ini akan berlangsung selamanya, setidaknya sampai Anda memasang script iklan di blog, baru kemudian review kedua dapat dimulai.
6. Tidak adanya iklan yang relevan untuk ditampilkan di situs
Salah satu alasan kenapa banyak blogger memilih untuk membuat blog yang membahas satu niche yang membayar publishernya dengan bayaran yang tinggi adalah untuk mengoptimalkan penghasilan yang mereka dapat, serta menghindari kemungkinan munculnya iklan blank yang muncul dikarenakan karena tidak ada iklan yang relevan yang dapat ditayangkan di situs mereka.
Ketika tidak ada iklan yang relevan untuk ditayangkan di blog, Google memberikan Anda 3 opsi, opsi pertama adalah dengan mengosongkan ruang iklan (iklan menjadi blank), opsi kedua dengan mengganti iklan dengan banner khusus milik Anda, dan yang satunya lagi adalah mengubah ruang kosong menjadi background berwarna dengan warna yang sesuai dengan keinginan Anda.
Berdasarkan pengalaman saya, review kedua ini hanya membutuhkan waktu 2-3 hari setelah Anda memasang script iklan di blog. Jika Anda tidak memasang script iklan di blog, review kedua ini akan berlangsung selamanya, setidaknya sampai Anda memasang script iklan di blog, baru kemudian review kedua dapat dimulai.
6. Tidak adanya iklan yang relevan untuk ditampilkan di situs
Salah satu alasan kenapa banyak blogger memilih untuk membuat blog yang membahas satu niche yang membayar publishernya dengan bayaran yang tinggi adalah untuk mengoptimalkan penghasilan yang mereka dapat, serta menghindari kemungkinan munculnya iklan blank yang muncul dikarenakan karena tidak ada iklan yang relevan yang dapat ditayangkan di situs mereka.
Ketika tidak ada iklan yang relevan untuk ditayangkan di blog, Google memberikan Anda 3 opsi, opsi pertama adalah dengan mengosongkan ruang iklan (iklan menjadi blank), opsi kedua dengan mengganti iklan dengan banner khusus milik Anda, dan yang satunya lagi adalah mengubah ruang kosong menjadi background berwarna dengan warna yang sesuai dengan keinginan Anda.
Namun perlu Anda ketahui, fenomena iklan tidak muncul karena tidak adanya iklan yang relevan dengan blog adalah fenomena yang terbilang cukup jarang terjadi, dan hanya akan terjadi ketika stok iklan Google Adsense sedang tipis-tipisnya.
7. Stok iklan Google Adsense habis
Sama halnya dengan poin keenam, fenomena dimana stok iklan Google Adsense habis adalah hal yang sangat jarang terjadi, namun ini tidak menutup kemungkinan jika misalkan hal ini benar-benar terjadi di masa mendatang.
Pada dasarnya, Google Adsense hanyalah pihak yang berperan sebagai penampung iklan yang dititipkan oleh pengiklan atau advertiser, dan Anda sebagai publisher bertugas untuk mengedarkan iklan tersebut kepada pengunjung blog yang Anda kelola.
Maka dari itu, ketika tidak ada pengiklan yang beriklan di Google, maka otomatis Anda sebagai publisher tidak akan mendapatkan bagian untuk menayangkan iklan. Dengan kata lain, Anda tidak dapat menghasilkan uang sepeserpun dari Google Adsense.
8. Kode Adsense belum diterapkan dengan benar
Walaupun terbilang cukup sepele, pemasangan script iklan Google Adsense juga bisa menjadi salah satu faktor yang menjadi menentu tayang tidaknya iklan di blog.
Pada saat melakukan pemasangan script iklan pada template blog, ada sejumlah hal yang perlu Anda perhatikan, berikut diantaranya:
a.
Pastikan tidak ada kode/script iklan yang tidak disalin
Walaupun
hanya karena 1 karakter tidak dituliskan dengan benar, sebuah script tidak akan
berjalan, itulah yang biasa terjadi dalam pemprograman.
Pada saat melakukan copy-paste script iklan Google Adsense, pastikan bahwa Anda telah menyalin script secara menyeluruh dengan menggunakan perintah CTRL+A (yang berfungsi untuk memblok seluruh script) dan CTRL+C (yang berfungsi untuk menyalin script yang telah diblok tadi).
Kemudian, pada saat Anda mem-pastenya pada posisi yang Anda inginkan, baik itu sidebar, header, footer maupun didalam artikel, pastikan bahwa Anda telah menempatkan code secara menyeluruh.
Pada saat melakukan copy-paste script iklan Google Adsense, pastikan bahwa Anda telah menyalin script secara menyeluruh dengan menggunakan perintah CTRL+A (yang berfungsi untuk memblok seluruh script) dan CTRL+C (yang berfungsi untuk menyalin script yang telah diblok tadi).
Kemudian, pada saat Anda mem-pastenya pada posisi yang Anda inginkan, baik itu sidebar, header, footer maupun didalam artikel, pastikan bahwa Anda telah menempatkan code secara menyeluruh.
b.
Jangan menggunakan tag div bersarang
Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Google,
meskipun Anda dapat memilih tempat untuk meletakkan iklan sesuka hati Anda,
pastikan untuk tidak menyematkan kode iklan di tag div yang berlebihan
atau bingkai yang bersarang.
Tergantung pada setelan browser, menerapkan kode iklan dengan cara ini dapat menghalangi ditampilkannya iklan dengan benar.
Bagi Anda yang belum tau, tag div adalah sebuah kode dalam pemprograman web yang diawali dengan <div> dan diakhiri dengan </div>.
Tergantung pada setelan browser, menerapkan kode iklan dengan cara ini dapat menghalangi ditampilkannya iklan dengan benar.
Bagi Anda yang belum tau, tag div adalah sebuah kode dalam pemprograman web yang diawali dengan <div> dan diakhiri dengan </div>.
c.
Semua kode ditampilkan dalam satu baris
Dalam
pemasangan script kode iklan Adsense, Google menyarankan Anda untuk tidak
menuliskan script iklan kedalam satu baris.
Sebagai contoh, Anda memodifikasi code iklan Adsense yang biasanya terdiri dari 9 baris kedalam satu baris code, contoh:
Kode original iklan Google Adsense:
Sebagai contoh, Anda memodifikasi code iklan Adsense yang biasanya terdiri dari 9 baris kedalam satu baris code, contoh:
Kode original iklan Google Adsense:
Code:
<script async
src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- Iklan Situsku -->
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-3670950339100707"
data-ad-host="ca-host-pub-1556223355139109"
data-ad-slot="7860695879"
data-ad-format="auto"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
Kemudian,
Anda melakukan kegiatan iseng dengan menghilangkan barisan-barisan tersebut dan
menuliskannya kedalam satu baris, seperti:
Code:
<script async
src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script><!--
Iklan Situsku --><ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-3670950339100707"
data-ad-host="ca-host-pub-1556223355139109"data-ad-host-channel="L0007"data-ad-slot="7860695879"data-ad-format="auto"></ins><script>(adsbygoogle
= window.adsbygoogle || []).push({});</script>
Nah,
berdasarkan penerangan Google, jika Anda menuliskan script iklan dengan
penulisan seperti pada code diatas, maka ada kemungkinan kalau iklan tidak akan
tampil di blog.
Walaupun tindakan yang tergolong kedalam kategori gag atau gak ada gunanya ini sangat jarang terjadi, siapa tahu Anda iseng melakukan hal ini untuk mengisi waktu luang.
Walaupun tindakan yang tergolong kedalam kategori gag atau gak ada gunanya ini sangat jarang terjadi, siapa tahu Anda iseng melakukan hal ini untuk mengisi waktu luang.
d.
Script iklan adsense berisikan kode HTML tambahan
Hampir
mirip dengan penjelasan pada poin a, script dalam pemprograman
sangatlah sensitif, hanya karena salah penulisan, baik itu titik (.) ataupun
koma (,), menjadi faktor penting apakah sebuah script dalam berjalan dengan
lancar.
Jika Anda tidak terlalu mahir, atau paling tidak mengenal bahasa pemprograman HTML, Google sangat menyarankan Anda untuk tidak mencoba melakukan pengeditan pada script iklan, walaupun itu hanya 1 karakter sekalipun.
Akan lebih baik jika Anda langsung melakukan copy-paste script iklan ke template blog Anda.
Jika Anda masih bersikeras untuk melakukan modifikasi iklan, Anda dapat melakukannya pada saat pembuatan unit iklan baru dan menggunakan CSS untuk mempercantik tampilan iklan, mulai dari posisi peletakan iklan, warna background, dan lain sebagainya.
Jika Anda tidak terlalu mahir, atau paling tidak mengenal bahasa pemprograman HTML, Google sangat menyarankan Anda untuk tidak mencoba melakukan pengeditan pada script iklan, walaupun itu hanya 1 karakter sekalipun.
Akan lebih baik jika Anda langsung melakukan copy-paste script iklan ke template blog Anda.
Jika Anda masih bersikeras untuk melakukan modifikasi iklan, Anda dapat melakukannya pada saat pembuatan unit iklan baru dan menggunakan CSS untuk mempercantik tampilan iklan, mulai dari posisi peletakan iklan, warna background, dan lain sebagainya.
e.
Script iklan Google Adsense ditempatkan di daerah yang tidak dapat dilihat
pengunjung maupun bot
Dalam
peletakan script iklan Google Adsense pada template blog, harap diperhatikan
jika Anda memasang script di tempat yang memang tidak dapat dilihat dengan mata
telanjang di tampilan website, tentunya iklan juga tidak akan muncul di situs
Anda.
Dalam pemasangan iklan Google Adsense, Anda harus memasang script iklan di sektor yang berada diantara tag <body> dengan </body>.
Dalam pemasangan iklan Google Adsense, Anda harus memasang script iklan di sektor yang berada diantara tag <body> dengan </body>.
Kenapa?
Karena
jika Anda memasang script di
sektor lain yang berada diluar kode tersebut, maka iklan tidak akan tampil pada
halaman website Anda.
Untuk amannya, silahkan pasang iklan di bagian sidebar, header, atau footer website Anda.
Anda juga dapat membaca keterangan lebih lanjut terkait "Di mana kode iklan harus ditempelkan pada HTML" di halaman support Google.
9. Adanya masalah pada cache
Terkadang, penyebab terjadinya fenomena iklan tidak muncul di blog tidak hanya terjadi karena kesalahan pada pemasangan iklan di web ataupun masalah pada poin-poin yang saya sebutkan sebelumnya, ternyata, browser pun bisa menjadi biang keladi dari fenomena ini.
Seperti yang Anda tahu, browser adalah aplikasi yang digunakan untuk dapat berseluncur di Internet. Adapun sejumlah browser ternama yang saat ini sudah mainstream digunakan oleh publik adalah Google Chrome, Mozilla, UC Browser, Opera Maxthon, Baidu dan masih banyak lainnya.
Untuk amannya, silahkan pasang iklan di bagian sidebar, header, atau footer website Anda.
Anda juga dapat membaca keterangan lebih lanjut terkait "Di mana kode iklan harus ditempelkan pada HTML" di halaman support Google.
9. Adanya masalah pada cache
Terkadang, penyebab terjadinya fenomena iklan tidak muncul di blog tidak hanya terjadi karena kesalahan pada pemasangan iklan di web ataupun masalah pada poin-poin yang saya sebutkan sebelumnya, ternyata, browser pun bisa menjadi biang keladi dari fenomena ini.
Seperti yang Anda tahu, browser adalah aplikasi yang digunakan untuk dapat berseluncur di Internet. Adapun sejumlah browser ternama yang saat ini sudah mainstream digunakan oleh publik adalah Google Chrome, Mozilla, UC Browser, Opera Maxthon, Baidu dan masih banyak lainnya.
Nah,
di setiap browser tadi, ada sebuah fitur yang tidak dapat dilihat tanpa adanya
kostumisasi pada browser, itulah cache.
Apa itu cache?
Secara
sekilas, cache adalah
memori penyimpanan sementara yang fungsinya untuk meningkatkan, mengoptimalkan
dan mempercepat akses website yang sebelumnya pernah kita kunjungi.
Di browser sendiri, cache bekerja dengan menyimpan file-file statis pada suatu web, seperti kode HTML, CSS, dan file gambar, kemudian menyimpannya kedalam browser pengguna.
Cache akan tersimpan secara otomatis dan cache ini akan disimpan secara bersamaan pada saat Anda mengunjungi sebuah website. Jadi ketika Anda mengunjungi suatu website, tanpa Anda sadari browser akan menyimpan cache dari website tersebut.
Kurang lebih, itulah yang disebut dengan cache.
Di browser sendiri, cache bekerja dengan menyimpan file-file statis pada suatu web, seperti kode HTML, CSS, dan file gambar, kemudian menyimpannya kedalam browser pengguna.
Cache akan tersimpan secara otomatis dan cache ini akan disimpan secara bersamaan pada saat Anda mengunjungi sebuah website. Jadi ketika Anda mengunjungi suatu website, tanpa Anda sadari browser akan menyimpan cache dari website tersebut.
Kurang lebih, itulah yang disebut dengan cache.
Lalu, apa hubungannya dengan iklan adsense yang
tidak muncul di blog?
Berdasarkan
penerangan sejumlah blogger yang sempat mengalami masalah ini mengatakan
bahwa cache website
di browser yang Anda miliki sudah expired,
walau ada pula yang menyebutkan bahwa cache yang penuh adalah penyebabnya.
Ketika hal ini terjadi, tampilan website yang ditampilkan pada browser adalah tampilan website yang lama, sehingga untuk memperlihatkan tampilan website yang saat ini (current), pengosongan cache adalah hal yang wajib untuk dilakukan.
Google sendiri juga sempat menyinggung masalah ini melalui halaman support mereka.
Ketika hal ini terjadi, tampilan website yang ditampilkan pada browser adalah tampilan website yang lama, sehingga untuk memperlihatkan tampilan website yang saat ini (current), pengosongan cache adalah hal yang wajib untuk dilakukan.
Google sendiri juga sempat menyinggung masalah ini melalui halaman support mereka.
Untuk mengosongkan cache pada Google Chrome, Anda dapat menekan tombol CTRL+H secara bersamaan, kemudian pilih Clear browsing data, selanjutnya centang bagian Cookie dan Cache, kemudian klik Clear Browsing data.
Terakhir, tutup dan buka ulang Anda.
[Update]
Cara ini juga dapat diterapkan ketika tombol +Unit iklan baru pada saat pembuatan unit iklan baru tidak muncul di dashboard Google Adsense.
10. Pernah ditolak Google Adsense
Misalkan ketika awalnya Anda pernah mendaftar menjadi publisher Google Adsense, dan ditolak, selanjutnya Anda mencoba mendaftar lagi dan diterima, namun iklan Google Adsense tidak tampil padahal Anda sudah memasang script iklan dengan benar, maka wajar saja jika iklan Adsense tak tampil di situs Anda.
Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Google, server mereka telah dikonfigurasi dan diperintahkan sedemikian rupa untuk tidak menayangkan menayangkan iklan Google dan fungsi AdSense untuk penelusuran pada situs mana pun yang terkait dengan akun jika awalnya permintaan Anda ditolak.
Selagi menunggu Google memperbarui server mereka tentang perubahan status akun, kemunculan iklan Google dapat tertunda hingga 48 jam, sementara fungsi AdSense untuk penelusuran dapat tertunda hingga 1 minggu.
Hal ini juga berlaku pada saat akun dinonaktifkan karena pelanggaran tertentu, dan dibutuhkan beberapa waktu agar iklan dapat tampil seperti biasa.
Dengan kata lain, Anda harus sedikit bersabar untuk menunggu iklan tayang di blog Anda jika misalkan sebelumnya Anda mengalami penolakan, kemudian diterima dengan jarak waktu yang saling berdekatan.
11. Tidak melakukan verifikasi PIN
Ketika saldo Google Adsense mencapai nominal $10 atau 130 ribu dalam satuan rupiah, Google akan meminta publishernya untuk melakukan verifikasi PIN, dimana verifikasi ini dilakukan untuk memverifikasi alamat pemilik akun itu sendiri.
Pada saat periode verifikasi PIN, Google akan mengirimkan sebuah surat ke alamat yang dituliskan pada saat pertama kali akun Adsense dibuat. Publisher dapat melakukan requestsebanyak 3 kali jika misalkan surat tidak sampai di rumah.
Selain melakukan verifikasi dengan menggunakan pengiriman surat, Anda juga dapat melakukan verifikasi dengan kartu tanpa pengenal, seperti SIM, KTP, ataupun Passport. Dengan catatan, data yang tercantum pada kartu tanda pengenal tersebut valid dengan data akun Adsense.
Nah,
ketika surat ketiga tidak sampai dirumah Anda, salah memasukan PIN sebanyak 3
kali (pada saat surat sampai di rumah), Anda tidak melakukan verifikasi, baik
menggunakan surat maupun KTP, semua iklan yang berasal dari akun tersebut akan
dinonaktifkan.
Ketika iklan dinonaktifkan, otomatis slot iklan di blog akan menjadi ruang kosong/blank untuk sementara dan iklan hanya akan muncul kembali setelah Anda menghubungi pihak Google (yang dapat dilakukan melalui notif/pemberitahuan yang dikirimkan pada saat Google menonaktifkan iklan karena alasan kesalahan memasukan PIN)
Untuk memastikan hal tersebut tidak menimpa Anda, harap berhati-hati ketika memasukan PIN Google Adsense, karena jika Anda melakukan kesalahan, ngurusnya nanti bakal ribet.
12. JavaScript pada browser mati
JavaScript adalah sebuah bahasa pemprograman sekaligus function yang diterapkan hampir di seluruh situs yang beredar saat ini.
Berbeda dengan halnya HTML, ternyata JavaScript dapat dinonaktifkan untuk menghindari dan mematikan fungsi-fungsi tertentu yang menggunakan JavaScript pada saat berselancar di Internet dengan menggunakan suatu browser.
Kebetulan, iklan Google Adsense dijalankan dengan menggunakan JavaScript, dan ketika fungsi JavaScript mati pada browser yang Anda gunakan, otomatis iklan tidak akan muncul.
Maka dari itu, jika yang menjadi penyebab kenapa iklan tidak muncul di blog Anda adalah karena javascript pada browser mati, yang perlu Anda lakukan hanyalah menghidupkan fungsi tersebut.
Di Google Chrome, Anda dapat menghidupkan JavaScript dengan cara berikut ini:
Ketika iklan dinonaktifkan, otomatis slot iklan di blog akan menjadi ruang kosong/blank untuk sementara dan iklan hanya akan muncul kembali setelah Anda menghubungi pihak Google (yang dapat dilakukan melalui notif/pemberitahuan yang dikirimkan pada saat Google menonaktifkan iklan karena alasan kesalahan memasukan PIN)
Untuk memastikan hal tersebut tidak menimpa Anda, harap berhati-hati ketika memasukan PIN Google Adsense, karena jika Anda melakukan kesalahan, ngurusnya nanti bakal ribet.
12. JavaScript pada browser mati
JavaScript adalah sebuah bahasa pemprograman sekaligus function yang diterapkan hampir di seluruh situs yang beredar saat ini.
Berbeda dengan halnya HTML, ternyata JavaScript dapat dinonaktifkan untuk menghindari dan mematikan fungsi-fungsi tertentu yang menggunakan JavaScript pada saat berselancar di Internet dengan menggunakan suatu browser.
Kebetulan, iklan Google Adsense dijalankan dengan menggunakan JavaScript, dan ketika fungsi JavaScript mati pada browser yang Anda gunakan, otomatis iklan tidak akan muncul.
Maka dari itu, jika yang menjadi penyebab kenapa iklan tidak muncul di blog Anda adalah karena javascript pada browser mati, yang perlu Anda lakukan hanyalah menghidupkan fungsi tersebut.
Di Google Chrome, Anda dapat menghidupkan JavaScript dengan cara berikut ini:
- Klik
ikon menu pada
pojok kanan atas browser.
- Pilih Setelan/Setting.
- Scroll
layar ke bagian bawah dan
klik tombol Tampilkan setelan lanjutan..../Show advanced
settings...
- Pada
bagian Privasi, klik Setelan Konten.
- Pilih Izinkan
semua situs menjalankan JavaScript di bagian 'JavaScript'.
Jika
yang menjadi penyebab kenapa iklan tidak muncul di blog hanya karena JavaScript
yang mati, langkah diatas sudah lebih dari cukup untuk menangani permasalahan
yang Anda alami.
13. Widget dan script yang dipasang secara berlebihan
Di beberapa sumber, disebutkan bahwa script dan widget yang berlebihan dapat menyebabkan iklan Adsense tidak muncul di blog. Sebagai langkah awal untuk menangani masalah ini, Anda dapat melakukan penanganan dengan mencatat kemudian melepaskan semua widget dan script yang sebelumnya Anda pasang.
Jangan khawatir, hal ini dilakukan untuk sementara.
Dalam keadaan widget dan script yang telah dipangkas habis, coba cek, apakah iklan Google Adsense dapat tampil dengan normal atau tidak. Nah, jika iklan Adsense tampil secara normal, Anda sudah dapat memasangi satu-per-satu widget dan script yang sebelumnya Anda lepas dan lakukan pemantauan, mana kiranya script yang memblokir iklan Anda.
Jika biang kerok-nya sudah ketemu, Anda disarankan untuk tidak memasang script tersebut, atau paling tidak, Anda mengganti script tersebut dengan script yang memiliki fungsi yang mirip untuk menggantikan script yang lama.
Iklan tetap tidak muncul? Silahkan coba gunakan layanan pemecah masalah iklan Google
Selain mencari penyebab sekaligus solusi dari masalah iklan adsense yang tidak muncul dengan membaca artikel-artikel yang telah diulas oleh banyak blogger, Anda juga dapat mengandalkan sebuah layanan yang diberikan Google khusus untuk menangani permasalahan ini.
Layanan ini di-bundle secara lengkap pada sebuah halaman di situs support Google, dan Anda dapat mengaksesnya dengan mengunjungi link berikut ini: https://support.google.com/adsense/troubleshooter/2473099
13. Widget dan script yang dipasang secara berlebihan
Di beberapa sumber, disebutkan bahwa script dan widget yang berlebihan dapat menyebabkan iklan Adsense tidak muncul di blog. Sebagai langkah awal untuk menangani masalah ini, Anda dapat melakukan penanganan dengan mencatat kemudian melepaskan semua widget dan script yang sebelumnya Anda pasang.
Jangan khawatir, hal ini dilakukan untuk sementara.
Dalam keadaan widget dan script yang telah dipangkas habis, coba cek, apakah iklan Google Adsense dapat tampil dengan normal atau tidak. Nah, jika iklan Adsense tampil secara normal, Anda sudah dapat memasangi satu-per-satu widget dan script yang sebelumnya Anda lepas dan lakukan pemantauan, mana kiranya script yang memblokir iklan Anda.
Jika biang kerok-nya sudah ketemu, Anda disarankan untuk tidak memasang script tersebut, atau paling tidak, Anda mengganti script tersebut dengan script yang memiliki fungsi yang mirip untuk menggantikan script yang lama.
Iklan tetap tidak muncul? Silahkan coba gunakan layanan pemecah masalah iklan Google
Selain mencari penyebab sekaligus solusi dari masalah iklan adsense yang tidak muncul dengan membaca artikel-artikel yang telah diulas oleh banyak blogger, Anda juga dapat mengandalkan sebuah layanan yang diberikan Google khusus untuk menangani permasalahan ini.
Layanan ini di-bundle secara lengkap pada sebuah halaman di situs support Google, dan Anda dapat mengaksesnya dengan mengunjungi link berikut ini: https://support.google.com/adsense/troubleshooter/2473099
Pada halaman tersebut, Google mencoba untuk menuliskan sejumlah faktor yang mungkinmenjadi penyebab terjadinya fenomena iklan yang tidak dapat di situs. Disana pula, Google menyiapkan sejumlah pertanyaan untuk mengetahui kondisi atau situasi seperti apa yang saat ini Anda alami dan memberikan solusi berdasarkan penerangan yang Anda berikan.
Perlu diketahui pula bahwa halaman tersebut adalah referensi terlengkap yang dapat Anda baca untuk mengatasi masalah ini, mengingat Google membuat halaman tersebut dari rangkuman keluhan-keluhan yang paling sering ditujukan pengguna terhadap mereka.
Penutup
Kurang lebih, itulah sejumlah hal yang dapat Anda lakukan ketika iklan Google Adsense tidak tampil di blog Anda.
Jika Anda merasa bingung atau ragu dengan apa yang saya tuliskan diatas, jika berkenan, silahkan tinggalkan sebuah feedback di kolom komentar, dan jika memungkinkan, saya akan menjawab feedback yang Anda kirimkan secepat yang saya bisa.