1. Tuliskan contoh konflik di Indonesia yang
berkait dengan vested interest, yang terjadi antara tahun 1948-1965.
Jelaskan!
Jawab:
Vested
Interest yaitu kepentingan yang tertanam dengan kuat pada
suatu kelompok. Konflik di Indonesia yang berkait dengan vested
interest yang terjadi antara tahun 1958-1965 yaitu:
a. Pemberontakan APRA, berkeinginan agar keberadaan negara pasundan dipertahankan sekaligus menjadikan APRA sebagai tentara negara federal di Jawa Barat.
a. Pemberontakan APRA, berkeinginan agar keberadaan negara pasundan dipertahankan sekaligus menjadikan APRA sebagai tentara negara federal di Jawa Barat.
b.
Peristiwa Andi Aziz, bertujuan agar hanya KNIL yang dijadikan pasukan APRIS di
Negara Indonesia Timur.
c.
Pemberontakan Republik Maluku Selatan, bertujuan ingin memisahkan diri dari RI
dan menggantinya dengan RMS.
2. Jelaskan perbedaan latar belakang
terjadinya pemberontakan DI/TII di Jawa Barat dengan DI/TII Aceh!
Jawab:
a.
Latar belakang terjadinya pemberontakan DI/TII di Jawa Barat karena keputusan
Renville harus pindahnya pasukan RI dari daerah yang diklaim dan diduduki
Belanda ke daerah yang dikuasai RI. Kartosuwiryo dengan DI/TII nya tidak mau
mengakui pemerintah RI di Jawa Barat dan ingin mendirikan negara Islam.
b.
Latar belakang terjadinya pemberontakan DI/TII di Aceh karena pemerintah
menetapkan wilayah Aceh sebagai bagian dari Provinsi Sumatra Utara, sementara
Pasukan Ulama Seluruh Aceh menolak keputusan tersebut.
3. Jelaskan mengapa sebagian pasukan KNIL
tidak mau bergabung ke dalam APRIS sesuai dengan keputusan yang diambil dalam
perundingan KMB!
Jawab:
Karena
mereka hanya ingin mereka saja yang dijadikan pasukan APRIS di Negara Indonesia
Timur dan takut bila mereka diperlakukan secara diperlakukan secara
diskriminatif oleh pimpinan APRIS/TNI jika mereka begabung dengan APRIS.
4.
Tuliskan pendapat kamu mengenai persamaan/perbedaan antara latar belakang
terjadinya aneka pemberontakan pada periode 1948-1965, dengan beberapa konflik
pusat-daerah pada masa sekarang!
Jawab:
I.Perbedaan
A. Latar belakang pemberontakan periode 1948-1965:
A. Latar belakang pemberontakan periode 1948-1965:
- Dapat terjadi karena faktor eksternal sepertih pengaruh komunis dari Uni
Soviet (PKI Madiun) dan bentuk negara federal oleh Belanda (Pemberontakan
APRA).
- Erat kaitannya dengan mengubah ideologi dan dasar hukum negara (Pemberontakan
DI/TII)
- Rakyat belum percaya sepenuhnya pada
pemerintah.
B.
Latar Belakang konflik pusat-daerah masa sekarang:
- Terjadi karena faktor internal negara, seperti hukum yang berlaku kurang
tegas sehingga orang yang bersalah bisa bebas dari hukum pidana.
- Erat kaitannya dengan penuntutuan keadilan dan kesejahteraan masyarakat.
II.Persamaan
- Alasan melakukan pemberontakan/konflik masih berkaitan dengan ideologi, kepentingan dan sistem pemerintahan
5. Tuliskan 5 hikmah yang bisa diambil dari
pergolakan yang pernah terjadi di Indonesia pada periode1948-1965!
Jawab:
a.
Rakyat Indonesia mulai bisa mempercayai pemerintah
b.
Indonesia semakin siap untuk mengatasi pemberontakan lainnya di masa depan
c.
Pentingnya rasa persatuan dan kesatuan, serta rasa cinta terhadap nusa dan
bangsa Indonesia
d.
Jika memiliki pendapat yang berbeda, akan lebih baik jika berdiskusi dahulu dan
jangan memaksakan kehendak apalagi dengan mengeksekusi banyak orang yang tak
bersalah
e. Bersikap waspada dalam pergaulan, dan menambah wawasana sebanyak mungkin agar tidak mudah terpengaruh oleh orang-orang yang ingin memberontak/membahayakan kesatuan dan persatuan RI
e. Bersikap waspada dalam pergaulan, dan menambah wawasana sebanyak mungkin agar tidak mudah terpengaruh oleh orang-orang yang ingin memberontak/membahayakan kesatuan dan persatuan RI