Notification texts go here Contact Us!

Cara Installasi Sistem Operasi Linux Debian 7.2 Wheezy

Dalam tutorial kali ini Mr. Goyo akan belajar Cara Install Sistem Operasi Linux Debian 7.2 Wheezy, yang dilengkapi dengan gambar / screen shoot di setiap langkah-langkahnya.

1. Boot PC dengan menggunakan DVD atau Flashdisk yang sudah berisi Installer Debian 7 Wheezy. Tunggu sampai di Layar muncul tampilan seperti berikut ini. Pilih Pilihan pertama jika Anda ingin mencoba meginstall Debian menggunakan tampilan CLI atau menginstallnya menggunakan tampilan GUI dengan pilihan kedua.

2. Pilh Bahasa yang akan Anda gunakan dalam proses penginstallan.


3. Pilih Lokasi Anda / Lokasi Komputer saat ini. Pilih other > Asia > Indonesia. 


4. Kemudian pilih United States.


5. Kemudian pilih American English sebagai format keyboard.

6. Kemudian pilih Do not configure the network at this time, karena kita tidak akan mensetting jaringan sekarang.


7. Tulis Nama Komputer atau Hostname. Misalnya goyo, lalu tekan enter atau plih Continue.


8. Tuliskan password pada root anda seperti gambar dibawah ini.



9. Kemudian tuliskan nama lengkap anda.


10.Selanjutnya tuliskan juga username/nickname anda.


11. Masukkan password pada akun user anda.



12. Selanjutnya pilih Time Zone anda, misalnya pilih Western (Sumatra, Jakarta, Java, West anda Central Kalimantan).


13. Persiapan proses partisi Hardisk. pilih Guided - user entire disk jika ingin settingan otomatis pada partisi, dan kali ini kita akan mensetting partisi secara Manual dengan memilih Manual lalu tekan enter.

14. Jika harddisk masih kosong atau tidak memiliki partisi, maka tampilannya akan seperti dibawah ini. Pilih harddisk tekan cara memilih SCSI3 (0,0,0) (sda) - 21.5 GB VMware, VMware Virtual S, lalu tekan enter pada keyboard.

15. Pilih Yes karena kita akan memformat dan membentuk partisi yang baru pada harrdisk yang kosong.

16.Setelah itu akan muncul pri/log 21.5 GB FREE SPACE sebagai partisi baru yang kosong, pilih partisi kosong ini untuk membagi partisi yang baru. sebagai file system, swap, dan directory lainnya.


17. Selanjutnya pilih Create a new partition karena kita akan membuat sebuah partisi yang baru.

18. Isikan berapa kapasitas partisi yang akan dibuat. Contoh nya 10 GB, karena yang saya gunakan kapasitas harddisk sebesar 21,5 GB yang akan dibagi menjadi 3 partisi,

19. Kemudian pilih Primary > Begining.


20. Jika pada Use as sudah terpilih Ext4 journaling file system, maka langsung saja pilih Done setting up the partition karena pada partisi yang pertama ini akan digunakan sebagai letak file system.

21. Kemudian buat kembali partisi kedua sebagai partisi Swap yang akan berfungsi membantu kinerja RAM. Pilih pri/log 11.5 GB FREE SPACE > Create a new partition.


22. Kemudian isikan kapasitas pada partisi kedua yang akan digunakan sebagai partisi Swap, biasanya pada partisi Swap diisi dengan kapasitas 2 kali kapasitas RAM. Sebagai contoh isikan 1.5 GB lalu pilih Continue > Logical > Begining.



23. Ubah file system menjadi swap area, dengan cara memilih Use as : Ext4 jurnaling file system kemudian pilih swap area



24. Kemudian buat kembali partisi yang ketiga, dengan kapasitas yang diisikan sisa dari kapasitas pada harrdisk. Pada partisi ketiga ini sama seperti pada partisi di Windows untuk menyimpan data seperti Local Disk (D:) dan lainnya. Pada partisi ini menggunakan file system Ext4.




25. Karena sudah mengatur kapasitar pada partisi tersebut, maka pilih Finish partitioning and write changes to disk. Pilih Yes pada karena akan menyimpan perubahan pada partisi tersebut.


26. Pilih No karena pada proses ini tidak akan menscan DVD debian yang lainnya.

27. Berikut ini pilih No kembali karena kita tidak akan melakukan aplikasi melalui jaringan internet.

28. Pada tampilan seperti dibawah ini, kita dapat pilih No karena kita tidak akan berpastisipasi dalan the package usage survey.

29. Pada proses berikut ini, kita dapat memilih apakah Sistem Operasi yang akan kita gunakan nanti berbasis CLI atau GUI. JIka kita menggunakan yang berbasis CLI, maka pada Debian desktop environment tidak di centang/bintang. Jika ingin menggunakan sistem operasi debian yang berbasis GUI maka berikan centang/bintang pada Debian desktop environment. Dan pada proses ini kita juga dapat menginstall beberapa aplikasi secara langsung melalui proses ini.
Format CLI 

Format GUI

30. Kemudian pilih Yes karena akan menginstall GRUB boot loader pada PC. Ini biasa digunakan jika menggunakan 2 atau lebih Sistem Operasi dalam 1 PC.

31. Proses Installasi telah selesai dan pilih Continue untuk mengakhiri proses intallasi.

32. Login pada username dan root anda. Maka proses Installasi Linux Debian 7.2 Wheezy telah selesai.




Post a Comment

Berikan komentar anda untuk bertanya dan memberikan saran.
Jangan isi komentar dengan link aktif !
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
Internetnya lagi ngopi kayaknya. Ayo panggil balik biar bisa browsing tanpa drama! ☕😂📡
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.