Notification texts go here Contact Us!

Prinsip - Prinsip Animasi (12 Principles of Animation)

Aset terbesar animator adalah kemampuan mereka untuk menangkap sebuah moment dalam serangkaian bingkai untuk membuatnya tampak bergerak dan hidup.

Aset terbesar animator adalah kemampuan mereka untuk menangkap sebuah moment dalam serangkaian bingkai untuk membuatnya tampak bergerak dan hidup. Ini sedikit berbeda dari kartunis, ilustrator, dan orang-orang yang menangkap sebuah moment dalam gambar diam. Animator membutuhkan rasa gerakan yang melampaui seni lukis. Gambar yang bagus tidak  berguna tanpa dukungan animasi. Sebagai definisi dasar, animasi berarti "membuatnya seperti seolah-olah menjadi hidup".

Ada banyak teori dan pendapat yang berbeda tentang bagaimana animasi harus dilakukan. Namun untuk membuat animasi yang bagus, setidaknya ada 12 prinsip yang harus dipenuhi. Prinsip-prinsip ini mencakup dasar-dasar gerakan, waktu, pengayaan visual, dan teknik animasi.

1. Squash and Stretch

Prinsip Squash and Stretch adalah upaya untuk menambahkan efek fleksibel pada objek atau gambar untuk membuatnya "memperluas" atau "menyusut" untuk menciptakan efek gerak yang lebih hidup.

Contoh: Pada saat melempar sebuah bola. Ketika bola menganai permukaan yang keras, bola tersebut akan terlihat seperti bola bundar sempurna yang direntangkan ke samping, tetapi tidak semua bola demikian. Ini memberikan efek gerakan yang lebih dinamis dan hidup.


2. Anticipation

Anticipation adalah sebuah prinsip animasi di mana kita sebagai animator memberikan tanda pada penonton mengenai apa yang akan dilakukan oleh si karakter. Antisipasi juga dapat dianggap sebagai persiapan/awalan gerak atau sikap. Seseorang yang bangun dari duduk harus menekuk tubuhnya terlebih dahulu sebelum benar-benar berdiri. Dalam gerakan memukul, sebelum tangan 'maju' harus ada gerakan 'mundur' terlebih dahulu. Dan sejenisnya.


3. Staging

Staging adalah tahapan memperbaiki suatu adegan, memposisikan karakter dan pose kamera agar adegan dalam animasi dapat dipahami dan dipahami oleh penonton. Sebagaimana diketahui dalam film atau teater, pementasan dalam animasi juga mencakup bagaimana 'lingkungan' diciptakan untuk mendukung suasana atau 'suasana hati' yang ingin dicapai sebagian atau seluruh adegan.


4. Straight Ahead & Pose to Pose

Straight Ahead adalah metode dengan menggambar secara berurutan, dari yang pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya.

Pose to Pose, yaitu pembuatan animasi oleh seorang animator dengan cara menggambar hanya pada keyframe tertentu, kemudian di antara atau interval antar keyframe tersebut digambar/dilanjutkan oleh asisten/animator lainnya.


5. Follow Through & Overlapping Action

Follow Through adalah gerakan terakhir dari suatu tindakan. tetapi yang lain, seperti lengan, rambut panjang, pakaian, dll., masih bergerak dalam beberapa bingkai. Overlapping Action adalah serangkaian gerakan yang tidak dimulai pada saat yang bersamaan.


6. Slow In & Slow Out

Slow In dan Slow Out menegaskan kembali bahwa setiap gerakan memiliki akselerasi dan deselerasi yang berbeda. Slow in terjadi ketika suatu gerakan dimulai dengan lambat dan kemudian menjadi cepat. Slow out terjadi ketika gerakan yang relatif cepat kemudian melambat.


7. Arcs

Prinsip animasi Arcs merupakan sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau makhluk hidup lainnya yang bergerak sesuai pola. Penerapan arcs dalam animasi akan memungkinkan karakter bergerak secara halus dan tampak lebih realistik.


8. Secondary Action

Secondary action adalah gerakan tambahan yang dimaksudkan untuk memperkuat gerakan utama agar sebuah animasi terlihat lebih realistis. Tindakan sekunder tidak dimaksudkan untuk menjadi 'pusat perhatian' untuk mengaburkan atau mengalihkan perhatian dari gerakan utama.


9. Timing

Timing merupakan suatu tanda untuk menentukan waktu suatu gerakan harus dilakukan dalam suatu animasi. Sedangkan Spasi adalah waktu untuk menentukan cepat atau lambatnya berbagai jenis gerak dalam suatu adegan dalam animasi.


10. Exaggeration

Exaggeration adalah upaya mendramatisasi sebuah animasi dalam bentuk rekayasa citra hiperbolik. Dibuat untuk menunjukkan ekstremitas ekspresi tertentu, dan biasanya dibuat komedi.


11. Solid Drawing

Solid Drawing adalah kemampuan menggambar karakter dari berbagai sudut sehingga karakter terlihat bervolume dan konsisten di setiap frame animasi.


12. Appeal

Appeal adalah prinsip yang terkait dengan gaya visual animasi. Prinsip animasi Appeal, akan membuat penonton dapat dengan mudah mengidentifikasi orisinalitas dan asal usul produksi animasi.

إرسال تعليق

Berikan komentar anda untuk bertanya dan memberikan saran.
Jangan isi komentar dengan link aktif !
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
Internetnya lagi ngopi kayaknya. Ayo panggil balik biar bisa browsing tanpa drama! ☕😂📡
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.