Sisi Positif dan Negatif Chatting - Kali ini Mr. GoYo akan
membahas artikel tentang Dampak Chattingan. Siapa yang belum pernah
berchattingan hayo.. Pasti yang lagi baca artikel ini sudah sering
chattingan nih makanya mau tahu dampak positif dan negatif chatting.
Konteks komunikasi yang terjadi
dalam internet banyak sekali macamnya. Mulai dari komunikasi interpersonal yang
hanya dilakukan oleh 2 orang sampai pada level komunikasi massa dimana media
beraksi dan dapat mempengaruhi kehidupan kita.
Salah satu cara untuk berkomunikasi
dengan orang lain melalui internet adalah chatting. Chatting adalah media
komunikasi antar pengguna komputer dalam internet secara online yang dapat
dilakukan melalui teks, suara bahkan gambar melalui media internet, hanya saja
dipisahkan oleh tempat. Chatting sangat terkenal dikalangan remaja khususnya
para pelajar SMA karena para remaja tidak ingin dirinya disebut ”gaptek” atau
gagap teknologi oleh teman-temanya. Mungkin bagi kalangan orang tua
fasilitas-fasilitas internet seperti chatting kurang begitu familiar, sehingga
yang paling terkena pengaruh chatting adalah para remaja.
Pada awalnya, chatting hanya dapat
dilakukan melalui komputer dengan melalui Yahoo Messenger, MIRC, Friendster,
Facebook, MSN, ICQ, IRC, dan lain-lain. Namun seiring dengan berkembangnya
teknologi, chatting dapat dilakukan melalui handphone/HP dengan menggunakan
aplikasi mig33, mymig, beautymig, dan masih banyak lagi. Dengan semakin banyak
aplikasi untuk chatting, para pengguna fasilitas chatting atau yang disebut
dengan chatter inipun semakin banyak jumlahnya. Sehingga pengaruh yang
disebabkan oleh chattingpun semakin banyak dan beragam.
Segala sesuatu di dunia ini memiliki
segi positif dan negatif. Begitu pula dengan chatting. Chatting juga memiliki
pengaruh yang positif dan negatif bagi perkembangan seorang remaja yang
menggunakan aplikasi chatting ini, perkembangan tersebut merupakan perkembangan
dari segi fisik maupun psikologis.
Pengaruh
chatting yang bersifat positif adalah:
·
Kita
dapat mencari teman baru, menambah relasi atau bahkan mencari teman bisnis dari
berbagai daerah maupun negara.
·
Berkenalan
dengan orang dari negara lain, sehingga membuat kita menjadi terpacu untuk
mempelajari bahasa asing/bahasa inggris agar dapat berkomunikasi dengan lancar
dengan teman tersebut.
·
Kita
bisa mengetahui bagai mana adat dan budaya di negara lain.
·
Dalam
dunia chatting kita bebas mengekspresikan diri kita tanpa merasa malu dan
rendah diri karena kita tidak mengenal dengan baik siapa lawan bicara kita.
·
Kita
dapat menambah pengetahuan kita terhadap suatu hal dengan cara bertukar
pengetahuan dan pengalaman terhadap orang lain. Pencarian pengetahuan pun dapat
dilakukan dengan bergabung dengan chatroom atau newsgroup yang khusus membahas suatu
hal yang ingin kita ketahui tersebut. Chatroom atau newsgroup adalah kelompok
diskusi di internet yang memiliki kepentingan yang sama.
Pengaruh-pengaruh yang bersifat
positif tersebut tentu saja sangat menguntungkan dan bermanfaat, sehingga tidak
perlu dihawatirkan. Tetapi chatting tidak hanya memiliki pengaruh yang positif
saja, chatting juga memiliki pengaruh yang dapat memberikan efek negatif bagi
perkembangan para remaja.
Pengaruh-pengaruh
yang bersifat negatif tersebut adalah sebagai berikut:
·
Awal
kali para chatter menganggap chatt adalah hal iseng, tapi semakin lama chatting
akan memberikan rasa candu, sehingga membuat kita lupa akan tugas-tugas kita,
malas beraktifitas dan membuat kita malas belajar.
·
Jika
kita malas belajar dan tidak fokus terhadap pelajaran karena chatting, maka
nilai-nilai di sekolah pun menjadi jelek dan prestasi menurun sehingga kita
menjadi lebih sering dimarahi oleh orangtua.
·
Membuat
seseorang terbiasa dengan interaksi kosong karena kita hanya berbicara melalui
teks, bukan melalui pembicaraan langsung dengan orangnya.
·
Pembicaraan
secara tidak langsung yang dilakukan secara terus menerus tersebut menyebabkan
seseorang tidak bisa menempatkan diri pada kondisi yang real atau sesungguhnya.
·
Chatting
juga dapat merubah kepribadian para chatter karena kita terbiasa mengikuti
karakter lawan chatting kita.
·
Membahayakan
dirinya sendiri, mayoritas pechatter akan merasa penasaran dengan lawan
chatting nya yang berujung pada pertukaran nomor HP atau alamat rumah dan kopi
darat, atau bertemu di dunia nyata. Hal inilah yang kebanyakan dimanfaatkan
oleh orang hidung belang atau pelaku pedofilia untuk mencari korbannya.
·
Chatting
melalui HP maupun internet dapat membuat kita boros dan tagihan
internetpun bertambah mahal.
·
Jarang
keluar rumah, sehingga jarang melakukan interaksi dengan lingkungannya.
·
Duduk
terlalu lama di depan komputer atau HP dapat merusak mata, membuat mata sakit
dan ambeyen.
·
Chatting
dapat menjadi tempat untuk mempromosikan sex terhadap para pelajar dan anak-anak
dibawah umur.
Jika kita membandingkan pengaruh
positif dan pengaruh negatif chatting, pengaruh chatting yang bersifat negatif
lebih banyak jumlahnya. Sehingga dalam berchatting kita harus hati-hati dan
jangan terlalu mudah percaya terhadap lawan chatting kita karena kita tidak
kenal baik bagaimana kepribadian orang tersebut dan latar belakangnya.
Namun chatting tidak selalu
memberikan dampak yang buruk bagi kita jika kita bisa memanfaatkan teknologi
itu sebaik-baiknya dan bisa membawa diri dalam pemanfaatan media itu, baik
untuk bekerja, mencari relasi dan teman baru atau teman bisnis baru.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak
kita inginkan dari chatting, kita dapat mencegahnya dengan mendisiplinkan diri
kita sendiri seperti membatasi waktu untuk chatting dan membuka internet, tidak
mencuri-curi waktu untuk chatting saat malam hari, mencari teman chatting yang
usianya tidak jauh dari kita, dan mengawasi diri sendiri untuk tidak membuka
situs-situs porno atau hentai ( kartun porno ).
Semua
itu tergantung pada kita semua, bagaimana kita memanfaatkan
teknologi-teknologio yang sudah maju. untuk para chatter sebaiknya lebih
mengurang waktu yang digunakan untuk chatting.